KALA FAJAR MENYINGSING
Oleh : Khairul F.Sean Nasution
Oleh : Khairul F.Sean Nasution
Ketika fajar menyingsing di ufuk,
suasana alam mulailah terang. Bangunlah dari tidur lelapmu dan rasakan energi
mengaliri tubuhmu mulai dari ubun-ubun sampai ke ujung kaki. Resapi dan yakini
bahwa energi itu ada,memberi semangat, memberi daya untuk berfikir, memberi
tenaga dan kekuatan untukmu agar engkau bisa menunaikan aktivitasmu sejak
terbangun itu hingga tertidur kembali di malam hari nanti. Caranya cukup mudah,
tak perlu bersusah payah mengkonsentrasikan fikiran, tak perlu
berjingkrak-jingkrak tak menentu, tak perlu mengkonsumsi makanan tertentu.
Cukup sebut nama Tuhanmu berulangkali dalam hatimu kemudian serahkan dirimu
hanya kepadaNya dan berdoa dalam hati sambil terus mengingat nama Tuhan agar
Dia menuntunmu ke jalan yang diridhoiNya. Ketika engkau menyebut dan mengingat
nama Tuhan, resapi dan yakinilah bahwa daya untuk mengingat Tuhan itu kini
mengaliri tubuhmu mulai dari bagian tubuhmu yang paling dalam sampai memancar
keluar menembus lapisan auramu. Jika engkau melakukan hal demikian maka
yakinlah pada dirimu sendiri bahwa engkau sedang bersama Tuhan dan akan selalu
bersamaNya sepanjang engkau melaksanakan perintahNya dan meninggalkan segala
bentuk laranganNya. Jika engkau bersama asma Tuhan maka tak ada yang
memudharatkan bagimu baik di langit maupun di bumi.
Kemudian
duduklah dalam posisi bersila. Tarik udara di sekitarmu dengan helaan nafas
panjang dan lembut. Rasakan udara segar atau oksigen masuk ke dalam paru-paru.
Ingat dan camkan baik-baik. Di dalam oksigen terkandung inti hawa yang turut
masuk ke paru-paru. Di dalam paru-paru inti hawa diproses dan ditransfer ke
jantung untuk disalurkan ke seluruh tubuh bersama aliran darah. Inti hawa
merupakan energi tersembunyi yang apabila sudah merata mengisi bagian tubuh
akan membuat fikiranmu selalu cemerlang, mampu mendeteksi benda gaib di
sekitarmu, menjadi perisai bagi dirimu sehingga dapat menangkis marabahaya dan
paling penting lagi membantumu mencari kesejahteraan hidup dengan menuntunmu menciptakan
lapangan pekerjaan ataupun memiliki pekerjaan dan membuat daya kreasi dengan
membangkitkan bakatmu sendiri sehingga apabila engkau berbakat sebagai penulis
maka engkau akan bisa mengarang buku, atau bila engkau berbakat menjadi seniman
maka engkau akan bisa mencipta lagu, melukis dan lain sebagainya.
Setelah
menghela nafas, tahanlah nafasmu itu sebentar. Biarkan berdiam di rongga perut
atau rongga dada. Kemudian keluarkan nafasmu dengan lembut dan panjang pula.
Lakukan beberapa kali. Rasakanlah hasilnya! Insya Allah engkau akan mengalami
kemajuan dibanding hari-hari sebelumnya. Tentu ritual pernafasan ini harus
dilakukan secara rutin setiap fajar menyingsing atau sebelum terdengar azan
shubuh.
Apabila engkau
seorang muslim, setelah melakukan ritual pernafasan, segeralah bersyukur kepada
Allah SWT. Caranya, tunaikan segera shalat shubuh. Setelah itu bertahlil sambil
menekankan kepada diri sendiri bahwa tiada Tuhan selain Allah. Tekankan terus
dalam fikiranmu hingga hati dan fikiranmu benar-benar menyatu dalam mengenang
Allah SWT.
Setelah
selesai shalat shubuh mari berolah raga kira-kira setengah jam. Bisa dengan
berjalan kaki, jogging dan lain-lain. Selesai berolah raga, menulislah
sebentar. Tuliskan apa saja yang engkau dengar, engkau ketahui, engkau rasakan
dan engkau fikirkan sejak melaksanakan ritual pernafasan sampai selesai berolah
raga tadi. Kumpulkan catatan harian ini setiap hari. Suatu saat akan berguna
bagi dirimu (baca di buku Energi Di atas catatan Harian). Kegunaannya jelas
yaitu menuntun hidupmu menjadi lebih sejahtera dan lebih sukses dari sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar